Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi ketidak mampuan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar,
ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan. kemiskinan dapat juga dikatakan sebagai
suatu standar tingkat hidup yang rendah yaitu adanya tingkat kekurangan materi
pada sejumlah atau golongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang
umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Standar kehidupan yang rendah
ini secara langsung tampak pengaruhnya terhadap tingkat keadaan kesehatan
kehidupan moral, dan rasa harga diri dari mereka yang tergolong sebagai orang
miskin.
Salah satu permasalahan yang
dihadapi oleh pemerintah/negara indonesia adalah kemiskinan, dewasa ini
pemerintah belum mampu menghadapi atau menyelesaikan permasalahan tersebut,
padahal setiap mereka yang memimpin Negara Indonesia selalu membawa kemiskinan
sebagai misi utama mereka disamping misi-misi yang lain.
Kondisi kemiskinan Indonesia semakin parah
akibat krisis ekonomi pada tahun 1998. Namun ketika pertumbuhan ekonomi yang
sempat menurun akibat krisis dapat teratasi dan dapat dipulihkan, kemiskinan
tetap saja sulit untuk ditanggulangi. Pada tahun 1999, 27% dari total
penduduk Indonesia berada dalam kemiskinan. Sebanyak 33,9% penduduk desa dan
16,4% penduduk kota adalah orang miskin.
Faktor
mendasar yang menyebabkan kemiskinan diantaranya: SDM, SDA, Sistem, dan juga
tidak terlepas dari sosok pemimpin, sehingga dimensi tersebut sangat berkaitan
antara satu dengan yang lainnya.Kemiskinan
terjadi karena kemampuan masyarakat pelaku ekonomi tidak sama, sehingga
terdapat masyarakat yang tidak dapat ikut serta dalam proses pembangunan atau
menikmati hasil-hasil pembangunan.
Dengan kata lain yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin
menderita.
Masalah kemiskinan bukan
hanya sebagai musuh para bangsa saja, namun kemiskinan juga dapat menghambat
proses pengembangan suatu Negara. dalam hal ini pemerintah memiliki peran penting
dalam menghilangkan kemiskinan yang ada disuatu Negara, namun perlu diketahui
bahwa sebenarnya kemiskinan itu belum dapat dihilangkan seutuhnya, tapi yang
lebih tepatnya adalah mengurangi terjadinya kemiskinan pada setiap Negara.
Untuk dapat mengurangi kemiskinan tersebut berikut ini ada beberapa cara dapat
pemerintah lakukan dalam menguragi kemiskinan, yaitu :
- · Menghapus Korupsi, karena korupsi penyebab layanan masyarakat tidak berjalan dengan semestinya.
- · Pemerintah harus menyediakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan, agar dapat membantu masyarakat dalam memecahkan masalah kehidupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota keluarganya.
- · Jangan menjadi pemalas! Selain pemerintah, masyarakat juga harus ikut andil dalam mensejahterakan kehidupan. Apabila masih belum ada lowongan pekerjaan, masyarakat bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, lebih bagus jika lapangan pekerjaan buatan sendiri itu bisa menampung orang lain untuk menjadi karyawan kita.
- · Diadakan pelatihan/kursus agar warga punya keterampilan dan bisa memanfaatkan keterampilannya tersebut untuk mencari nafkah.
- · Diadakan pendidikan yang benar-benar bebas pendidikan dengan kualitas yang baik agar semua warga bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas namun bebas biaya dan mengurangi jumlah warga yang berpendidikan rendah.
- · Memfasilitasi Usaha Kecil Menegah, agar warga yang punya UKM bisa meningkatkan pendapatan melalui fasilitas yang memadai serta bisa merekrut warga lain untuk di pekerjakan. Dengan begitu pengangguran diharapkan bisa berkurang.
- · Infrastruktur di daerah-daerah di perbaiki agar akses ke tempat lain bisa lebih mudah dan juga murah, dengan begitu warga miskin di harapkan bisa mencari pekerjaan ke daerah-daerah lain dengan mudah.