Jumat, 28 April 2017

tugas softskill : modals



KATA KERJA BANTU (MODAL AUXILIARY )

Modal  adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Modal harus disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja ganti.

THE KINDS OF MODALS (JENIS-JENIS MODAL)
Secara garis besar. modal dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals past. Perhatikan tabel berikut ini.
Modals present
Modals past
Can (bisa)
Could
Will (akan)
Would
Shall (akan)
Should
May (boleh)
Might
Must (hams)
Had to


Adapun formula dari modal adalah sebagai berikut :
( + ) S + modal + V1 + ( O )
( – ) S + modal + not + V1 + ( O )
( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?

THE USAGE OF MODALS (KEGUNAAN MODALS)

Modal memiliki beberapa penggunaan seperti berikut ini:

1. Can/could

Can digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan), Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission)
Could digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan) dimasa lalu (past). Modal verb ini dapat digunakan untuk meminta izin (permission) untuk melakukan sesuatu dimasa lalu (past) atau masa depan (future).
Contoh :
  • I can sing very well. ( Aku bisa menyanyi dengan baik)
  • You could run faster than me one years ago. ( kamu dapat berlari lebih cepat dari saya satu tahun lalu. )
  • You Can borrow my novel tomorrow morning. ( Kamu boleh meminjam novelku besok pagi.
  • Could you please tell me where the nearest hospital is? ( Bisakah kamu memberi tahuku di mana letak bank terdekat?)
Catatan: Dalam kasus permohonan. could lebih sopan dari- pada can.
 

2. May/might 

May untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future). Modal verb ini untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb can
Might merupakan bentuk past dari may dimana digunakan untuk meminta izin (permission) yang lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, Might lebih tentatif (tidak pasti) kejadiannya
Contoh :
  • Tia does not come to the class, she may get up late. ( Tia tidak masuk sekolah. dia mungkin bangun kesiangan. )
  • May I go home now? (Bolehkah saya pulang sekarang?) 
  • You might forget the embarassing accident tomorrow
  • You might meet Your mom. ( Kamu boleh menemui ibumu. )

3. Must / had to

Untuk menyatakan keharusan. Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan), Modal verb ini mengekspresikan obligation (kewajiban) atau necessity (kebutuhan).
Contoh:
  • You must pay all of these. ( Aku harus membayar semua ini. )
  • You must not be late. ( Kamu tidak boleh telat. )
  • We had to keep the secret. ( Kita harus menjaga rahasia ini. )

4. Shall / Should

Shall digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we, dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana. Shall  jarang digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
Should digunakan untuk menyatakan saran. Dalam bahasa Indonesia, kata ini memiliki makna sebaiknya. Berbeda dengan must, should tidak begitu mengharuskan seseorang untuk melakukan saran tersebut.
 Contoh:
  • We shall return the books this week end. ( Kami akan mengembalikan buku-buku ini akhir pekan ini. )
  • It is too hot here. Shall I open the window? ( Di sini panas sekali. Bagaimana jika aku membuka jendelanya? )
  • You look so tired, you should take a rest. ( Kamu terlihat sangat capek, kamu sebaiknya beristirahat. )
  • Should I give You The money? ( Haruskah aku memberimu uang? )

5. Will / Would

Will digunakan untuk menyatakan suatu rencana (plan), kemauan (willingness). Modal verb ini untuk membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana.
Would digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau (plan), Digunakan untuk menyatakan permohonan yang sopan. Modal verb ini menyatakan sense of probability (kemungkinan).
Contoh :
  • I will go to Manado. ( Aku akan pergi ke Manado. )
  • The sandstorm will come tonight. (Badai pasir akan datang nanti malam.) 
  • Would you like to see my craft? (Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?)
  • I would visit Bali last semester but I did not have money. ( Aku akan mengunjungi Bali semester akhir tapi aku tidak memiliki uang. )


Sumber :

tugas softskill soal essay dan pilihan ganda

Soal essay 1. sebutkan dan jelaskan faktor yang berpengaruh terhadap perilaku etika dalam bisnis ! Jawab : faktor yang berpengaru...