Kamis, 09 Oktober 2014

BISNIS KERIPIK PEDAS MAICIH


   Tak pernah terbayangkan oleh Reza Nurhilman jika perkenalannya dengan seorang nenek tiga tahun lalu menjadi awal kesuksesannya berbisnis.  Sekitar 2008, Reza diajak oleh seorang temannya ke daerah Cimahi dan mencicipi keripik buatan seorang nenek yang enggan ia sebutkan namanya. Saat itu bungsu dari tiga bersaudara ini masih bekerja serabutan. Sesekali ia mengikuti pelatihan motivasi sumber daya manusia. Ia belum terpikir akan menggeluti bisnis itu. Baru pada Juni tahun 2009, Axl kembali mengunjungi rumah nenek itu. Ia melihat si nenek hanya membuat keripik pada saat-saat tertentu dan pemasarannya amat terbatas. Terlintas dalam pikirannya untuk membangun usaha menjual keripik. 
         Dengan bermodal Rp 15 juta, Axl mulai memproduksi keripik yang diberi merek Maicih sebanyak 50 bungkus per hari. Ia membuat perbedaan tingkat kepedasan dari level 1 hingga level 10. Axl memasarkan keripiknya dengan memberikan sampel ke teman dan saudaranya, Axl pun memanfaatkan facebook dan twitter untuk memasarkannya. Nama Maicih ini mengundang rasa penasaran konsumen karena terdengar nyeleneh. Dalam menjalankan usahanya, Axl menerapkan prinsip totalitas, loyalitas, dan sinergi. Ia berharap kepercayaan pelanggan terjaga dan kekompakan tim pemasaran tetap berlangsung.  
      Pada November tahun 2010, keripik Maicih tidak diproduksi akibat kurangnya alat penggorengan yang masih memakai tungku. Pelanggan makin banyak tapi kapasitas penggorengan kurang, maka selama sebulan ia harus memperbaiki tungku itu. Dan saat ini dalam sehari ia bisa memproduksi 2.000 bungkus. Ia berencana akan menambah jumlah produksi mencapai 10 ribu bungkus per hari. Axl, yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu, tak menyangka usahanya bakal sesukses ini. Saat ini omzet penjualan keripik Maicih dalam sehari mencapai Rp 22 juta dan dalam sebulan bisa mencapai 7 milyar. Harga keripik dibanderol antara Rp 11 ribu dan Rp 15 ribu untuk luar Bandung. 
       Kesuksesan yg kini dirasakal Axl adalah berkat perjuangannya, kegigihannya, dan keyakian akan usahanya, serta pantang menyerah atas segalanya dan  sehingga membuahkan keberhasilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tugas softskill soal essay dan pilihan ganda

Soal essay 1. sebutkan dan jelaskan faktor yang berpengaruh terhadap perilaku etika dalam bisnis ! Jawab : faktor yang berpengaru...